Jumat, 27 Juli 2012

57 Persen Karyawan Menjalin Cinta di Tempat Kerja


adagum Jawa mengatakan witing tresno jalaran soko kulino atau cinta datang karena terbiasa. Ada yang setuju, banyak juga yang menyangkalnya. Tapi yang pasti, peribahasa itu berkaitan erat dengan yang namanya 'cinta lokasi'.

Ya, cinta lokasi atau cinta yang tumbuh karena seringnya satu pasangan beraktivitas di satu tempat yang sama, memang sering terjadi. Hal ini juga diaminkan para peneliti, terutama cinlok di tempat kerja.

Sebuah studi baru yang dilakukan CareerBuilder menyatakan sekitar 30 persen pasangan yang menjalin cinta dan menikah diawali cinlok di kantornya. Bahkan, 38 persen pasangan cinlok itu mengaku pernah mengalaminya lebih dari satu kali. Sedangkan 17 persennya mengaku mengalami hingga dua kali.

Menurut laporan lembaga riset Kanada, Randstad, yang dirilis BussinesNewsDaily, 57 persen responden global mengakui pernah berhubungan di tempat kerja. Hasil itu dilakukan setelah Randstad melakukan survey yang mengikutsertakan karyawan di 32 negara.

Di Asia, fenomena cinlok di tempat kerja ternyata sangat tinggi. Hal itu didasari dari hasil survey di Cina, India, dan Malaysia. Di tiga negara itu, sekitar 70 persen karyawan mengatakan pernah menjalin cinlok di tempat kerja.

Tapi, di negara maju seperti Jepang, karyawan yang menjalin cinlok hanya sekitar 33 persen. Di Luksemburg pun fenomena tersebut hanya terjadi sekitar 36 persen.

Menurut Randstad, meski para pasangan tahu risiko cinlok di kantor, namun sekitar 40 persen dari mereka percaya jalinan itu bisa meningkatkan performa dalam bekerja. Bahkan, 70 persen karyawan menyatakan cinlok bukanlah suatu masalah.

"Sebuah perusahaan akan diisi dengan orang-orang yang punya nilai yang sama, prinsip, etos kerja, keterampilan dan pendidikan. Jadi, tidak mengherankan jika asmara terjalin antar-karyawan," kata Stacy Parker, salah satu pakar di Randstad.

"Banyak perusahaan yang terbuka dengan segala ide. Tapi, selalu ada kebijakan 'tak ada romansa dalam kantor'. Jika kebijakan tersebut menyudutkan Anda, dan Anda tetap menjalankan hubungan dengan pasangan, lakukanlah di luar kantor. Artinya, jagalah profesionalitas. Ini juga merupakan ide yang baik untuk tidak pernah berpacaran dengan seseorang yang Anda awasi atau yang mengawasi Anda," imbuhnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar