Selain ada perbedaan, antara hewan dan tumbuhan juga mempunyai banyak 
persamaan yang merupakan ciri makhluk hidup. Ciri-ciri makhluk hidup 
antara lain: memerlukan makanan (nutrisi), bernafas (respirasi), 
ekskresi, sintesis, tumbuh dan berkembang, regulasi, reproduksi, 
iritabilitas, adaptasi, interaksi dengan lingkungan, serta bentuk dan 
ukuran tertentu, terdiri dari sel.
a. Nutrisi
 Makhluk hidup 
memerlukan makanan dan memilih jenis makanan yang sesuai dengan kondisi 
tubuhnya. Makanan tersebut akan mengalami proses pemecahan secara 
enzimatis untuk mendapatkan energi dalam melakukan aktivitas, penyusun 
sel-sel, dan mengganti bagian yang rusak. Makanan yang diperlukan untuk 
melaksanakan aktivitas hidup disebut nutrisi.
b. Respirasi
 
Respirasi atau pernafasan adalah proses penyederhanaan senyawa kimia 
dari zat makanan untuk mendapatkan energi. Pernafasan dapat terjadi 
secara:
 * Aerob (memerlukan oksigen)
 * Anaerob (tidak menggunakan oksigen, melalui proses fermentasi).
c. Ekskresi
 Pengeluaran senyawa-senyawa kimia sisa metabolisme yang tidak berguna 
bagi tubuh makhluk hidup, dan bila terdapat dalam tubuh akan bersifat 
toksik (meracuni).
d. Sintesis
 Dalam tubuh terjadi perubahan 
dari suatu senyawa ke senyawa lain untuk kepentingan penyusun tubuh, 
memelihara kelangsungan hidup, dan mempertahankan tubuh dalam 
berinteraksi dengan lingkungan. Penyusunan senyawa kimia dalam tubuh 
untuk aktivitas hidup dinamakan sintesis.
e. Pertumbuhan dan 
perkembangan Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya volume dan jumlah
 sel serta jumlah senyawa kimia dalam tubuh yang bersifat irreversible 
(tidak kembali ke asal) pada jangka waktu tertentu. Perkembangan adalah 
pertumbuhan yang diikuti dengan berubah
 sifat menuju kedewasaan. Sedangkan diferensiasi adalah pertumbuhan sel diikuti dengan spesialisasi (fungsi khusus) sel.
f. Regulasi
 Pengaturan baik secara kuantitas maupun kualitas pada setiap saat 
terhadap sruktur suatu sistem metabolisme dalam makhluk hidup disebut 
dengan regulasi.
g. Iritabilitas
 Iritabilitas dimaksudkan 
sebagai kemampuan makhluk hidup menerima rangsang dan sanggup mengadakan
 respons terhadap rangsangan tersebut.
h. Reproduksi
 Proses bertambahnya jumlah individu yang berperan untuk kelestarian keturunannya disebut reproduksi.
i. Adaptasi
 Penyesuaian diri dengan keadaan lingkungan pada waktu yang relatif 
pendek disebut toleransi, sedangkan toleransi yang berlangsung dalam 
waktu yang relatif panjang disebut adaptasi.
j. Interaksi
 
Untuk menjaga stabilitas hidupnya atau mempertahankan hidupnya makhluk 
hidup harus bersaing dengan individu lain. Persaingan terjadi dalam 
mendapatkan tempat hidup, makanan, cahaya dan lainnya.
k. Makhluk hidup memiliki bentuk dan ukuran tertentu, dan terdiri dari
 sel
 Makhluk hidup sangat bervariasi baik jenis maupun bentuk serta 
ukurannya, tetapi setiap jenis menunjukkan bentuk yang spesifik serta 
ukuran tertentu pula. Variasi dalam satu jenis tidak dapat menghilangkan
 bentuk spesifiknya. Makhluk hidup memiliki kesamaan yaitu tersusun oleh
 sel.
Bagaimana dengan virus? Apakah virus merupakan makhluk hidup
 atau benda mati ? Virus terdiri dari asam nukleat (DNA/RNA) yang 
dibatasi oleh mantel protein, bukan merupakan sel. Virus dapat 
dikristalkan (ciri benda mati). Virus memiliki sifat makhluk hidup, 
yaitu: dapat berkembangbiak dan beradaptasi dengan melalui mutasi. Namun
 demikian virus hanya dapat hidup dan berkembangbiak dalam tubuh makhluk
 hidup. Dalam media buatan virus tidak dapat hidup dan berkembangbiak. 
Oleh karena itu, sebagian ahli biologi menempatkan virus sebagai 
’jembatan’ antara yang mahkluk hidup dan benda mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar