Foto : ansel-adams.org
Karya
Ansel Adams yang sangat terkenal adalah seri foto hitam putih di Lembah
Yosemite - California, Moonrise, Hernandez, New Mexico, dan lainnya. Ia
juga menulis buku tentang pendalaman dan pengembangan dari teori-teorinya.
Pada
usia 12 tahun, ia berhenti sekolah. Pada awalnya ia memiliki mimpi
menjadi seorang pianis, namun setelah melihat karya fotografer Paul
Strand, Ansel Adams sangat mencintai fotografi. Sepanjang hidupnya, Adams terombang-ambing antara fotografi dan bermain piano.
Sebagai anggota Sierra Club, Ansel Adams adalah seorang aktivis lingkungan yang memiliki passion, dan berkomitmen untuk memotret di daerah konflik atau daerah yang terkekang. Ketika ia bekerja untuk pemerintah AS
selama Perang Dunia II, ia berkunjung ke Manzanar dan memotret.
Kemudian foto-fotonya menjadi foto dokumenter terkenal yang akhirnya
dipasang di Museum of Modern Art.
Adams
mendirikan Group f/64 bersama rekan-rekannya sesama fotografer, Edward
Weston dan Imogen Cunningham. Koleksi paling lengkap dari fotografer
Group f/64 kini dimiliki oleh Center for Creative Photography dan Museum Seni Modern San Francisco.
Foto-foto
hitam putih Ansel Adams tentang Amerika Serikat merupakan rekaman
penting mengenai keadaan taman-taman nasional di Amerika Serikat sebelum
kedatangan wisatawan, dan usahanya yang tanpa kenal lelah membuat sistem taman nasional di Amerika Serikat berkembang.
Adams
dengan pandai menggunakan karya-karyanya untuk mempromosikan
tujuan-tujuan Sierra Club dan gerakan lingkungan yang waktu itu masih
baru dikenal. Namun ia terus percaya sejauh masih berkaitan dengan foto-fotonya, bahwa "keindahan harus diutamakan". Hingga kini, foto-fotonya masih populer untuk kalender, poster, dan buku-buku.
Ia adalah seorang penganjur pertumbuhan berkeseimbangan, namun merasa direpotkan oleh kerusakan akibat 'kemajuan'.
"Kita
semua tahu tentang tragedi mangkuk debu, erosi tanah yang kejam dan tak
termaafkan, berkurangnya ikan atau hewan, dan menyusutnya hutan. Dan
kita tahu bencana seperti itu mengecilkan semangat orang-orang.
Hutan belantara dikesampingkan, terlalu banyak orang ada di mana-mana.
Kesendirian, hal penting bagi seorang individu, hampir tidak dapat
ditemukan lagi." ujar Adams.
Selama
hidupnya, Ansel Adams menerima penghargaan bergengsi. Tidak hanya dari
Presiden UC Berkeley, Clark Kerr, komisi foto peringatan dari
Universitans pada perayaan 100 tahun, ia juga menjadi anggota dari American Academy of Arts and Sciences pada tahun 1966. Dari semua penghargaan yang Adams terima, penghargaan paling terkenal adalah Presidential Medal of Freedom yang diberikan oleh Jimmy Carter pada tahun 1980.
Ansel
Adams meninggal pada tahun 1984 karena gagal jantung yang disebabkan
oleh kanker, ia telah meninggalkan warisan abadi yang selamanya akan
memengaruhi dunia fotografi. Ketenarannya telah membuat namanya diakui secara internasional.
Pada
tahun meninggalnya Adams, menara Wilderness diubah namanya menjadi
Ansel Adams Wilderness. Tahun berikutnya atau pada tahun 1985, puncak
Sierra Nevada dianggap menjadi gunung Ansel Adams.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar