Minggu, 08 Juli 2012

Sains dan Teknologi Dunia Belahan Timur

Kemajuan negara-negara Asia seperti China, Jepang, Singapura dan India seolah memberi tanda kepada dunia bahwa Asia yang dulunya hanya menjadi penonton kesuksesan Barat sekarang telah bangkit dan menjauh dari keterpurukan. Kemajuan di berbagai bidang seperti sains dan teknologi menjadi pemicunya. Selain itu, masyarakat Asia sekarang sudah lebih mengerti bagaimana caranya menjadi bangsa yang besar dengan bekal ketekunan dan komitmen.

China, Singapura dan Jepang sebagai contoh negara yang berhasil menjadi negara maju dengan pendapatan perkapita yang tinggi telah memberikan radar positif bagi negar-negara Asia lainnya termasuk Indonesia. Hal ini terbukti dengan kemajuan di bidang sains dan teknologi yang melanda tiga negara tersebut, selain itu juga ada India yang ikut di dalamnya. Penemuan-penemuan baru hasil penelitian telah memberikan efek positif bagi perkembangan teknologi negara. Lihat saja hasilnya, China, Jepang dan India telah berhasil menunjukkan eksistensinaya di bidang teknologi. China dengan para penelitinya sekarang tidak kalah dengan Jepang, mereka berhasil mengembangkan berbagai macam alat dan komponen robotik yang dapat di manfaatkan dan memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Sedang India saat ini mulai mengembangkan kreativitasnya dengan pengembangan IT.

Hal ini semestinya dapat mendongkrak semangat bangsa Indonesia untuk bangkit dan keluar dari mindset zaman dulu yang tidak berkembang. Sudah saatnya Indonesia menunjukkan eksistensinya dalam bidang sains dan teknologi. Menciptakan invensi dan inovasi-inovasi baru yang berguna bagi bangsa dan bernegara yang dapat merambah pasar global. Berkaitan dengan hal itu, sudah jelas nampaknya apabila pendidikan merupakan kunci utama yang membawa Indonesia ke gerbang IT yang lebih berkualitas.

Mutu pendidikan perlu ditingkatkan baik dalam tataran pendidikan pengetahuan umum hingga pengetahuan secara khusus menyangkut masalah rekayasa dan teknologi. Indonesia masih memerlukan banyak sekali sarana-sarana yang dapat menunjang kinerja para peneliti untuk menciptakan sesuatu yang baru, tak heran jika banyak sekali peneliti berbakat kita yang justru bekerja untuk negara luar Indonesia. Hal ini juga dapat dikarenakan oleh kurangnya perhatian pemerintah terhadap mereka (para peneliti/ilmuwan).

Perguruan tinggi Indonesia seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gajah Mada (UGM) mungkin menjadi salah satu perguruan tinggi negeri yang menyumbangkan banyak para ilmuwan berbakat kepada negara-negara Barat dan Eropa. Jika benar demikan, maka Indonesia perlu mengambil sebuah tindakan.

Sejauh ini, Indonesia menghasilkan banyak sekali para sarjana-sarjana dari berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia. UI (Universitas Indonesia) salah satunya, pada tahun akademik 2011/2012 telah mewisuda 2.143 Sarjana, belum lagi ditambah dengan wisudawan dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang lain di Indonesia. Yang layak kita perhatikan adalah adanya keputusan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang mengeluarkan sebuah SK  berisikan aturan-aturan bagi para calon  Sarjana, Magister maupun Doktor. Kurang lebih isinya adalah mewajibkan para calon lulusan untuk mempublikasikan makalah karya ilmiah ke jurnal ilmiah. Alasanya karena jumlah makalah karya ilmiah yang dipublikasikan para lulusan Sarjana, Magister, dan Doktor di Indonesia sangat kurang. Kita masih kalah dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Bangsa kita saat ini sangat membutuhkan orang-orang yang memiliki kreativitas yang sangat tinggi. Banyak sekali penemuan-penemuan baru dari peneliti kita yang seharusnya diperuntukkan bagi bangsa kita sendiri, bukan bangsa lain. Langkah konkret yang perlu diambil adalah memulangkan para Ilmuwan tersebut kembali ke Indonesia.

Mungkin itulah salah satu hal yang perlu dibenahi oleh bangsa Indonesia. Jika China bersedia merogoh kocek mereka lebih dalam demi menyediakan labolaturium lengkap bagi para peneliti mereka, serta India yang menyediakan sekolah/perguruan tinggi yang berkualitas seperti Indian Institut Technology (IIT) dan Ramanujan School of Mathematics, maka Indonesia diharapkan dapat memberikan lebih dari itu. Perhatian terhadap para generasi berbakat sangat perlu di tingkatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar