· Asal Mula Dosa
Bagi
banyak orang asal mula dosa dan alasan keberadaannya merupakan suatu
sumber kebingungan besar. Mereka melihat pekerjaan si jahat dengan
akibat-akibatnya, bencana dan kehancuran yang mengerikan, dan mereka
bertanya-tanya bagaimana semua ini bisa terjadi di bawah pemerintahan
dan kedaulatan Allah yang tak terbatas dalam hikmat, dalam kuasa, dan
dalam kasih. Dan awal mula dosa terjadi menurut Alkitab jauh sebelum
Bumibeserta isinya dan Manusia diciptakan. Tidak ada yang lebih jelas
diajarkan di dalam Alkitabselain bahwa Allah dalam hal apapun tidak
bertanggung jawab bagi masuknya dosa; bahwa tidak ada penarikan
sewenang-wenang rahmat Ilahi, tidak ada kekurangan dalam pemerintahan
Ilahi yang memberikan kesempatan timbulnya pemberontakan.
· Dosa menurut pengertian Alkitab
Dosa adalah pengacau dan penggangu, sehingga tidak ada alasan untuk membiarkan keberadaanya dan kehadirannya;
adalah
sesuatu yang misterius dan yang tidak dapat diterangkan dan
dipertanggungjawabkan; memaafkannya berarti mempertahankanya;
dan satu-satunya yang didefinisikan dalam Firman Allah, dosa adalah Pelanggaran kepada Hukum Ilahi.
· Lahirnya Kejahatan
Kejahatan
adalah tindakan melawan hukum Allah, suatu pelanggaran yang dilahirkan
akibat memanjakan dosa. Sebelum masuknya kejahatan, damai dan kesukaan
memenuhi alam semesta. Semuanya selaras dengan kehendak Pencipta.
Yang
dijelaskan dalam sebuah firman; "Di dalam Dialah telah diciptakan
segala sesuatu, yang ada di Surga dan yang ada di Bumi, yang kelihatan
dan yang tidak kelihatan baik singgasana maupun kerajaan, baik
pemerintah maupun penguasa,"(Kolose 1:16), dan kepadaKristus sama dengan
kepada Bapa, segenap Surga menunjukkan kesetiaan mereka.Tetapi ada
seseorang yang menyalahgunakan kebebasan ini. Dosa bermula dari dia yang
setelah Kristus, paling dihormati Allah dan yang berkuasa paling
tinggi dan yang paling mulia dari antara penghuni Surga.
Sebelum
kejatuhannya ke dalam dosa, Lucifer adalah yang terutama dari para
Kerub yang berjaga. Kerub yang suci dan yang tidak bercacat cela.
Yang
di jelaskan di dalam firman Allah: "Gambar dari kesempurnaan engkau,
penuh hikmat dan maha indah. Engkau di Taman Eden, yaitu Taman Allah
penuh segala batu permata yang berharga"."Kuberikan tempatmu dekat Kerub
yang berjaga (engkau adalah Kerubyang menaungi - tejemahan langsung),
di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan, di
tengah-tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya. Engkau tidak bercela di
dalam tingkah lakumu sejak dari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan
padamu".
(Yehezkiel 28:12-15).
Sebenarnya
Lucifer bisa saja tetap berkenan kepada kepada Allah dikasihi dan
dihormati oleh seluruh Malaikat Surga, dan menjalankan kuasanya yang
mulia untuk memberkati yang lain-lain serta memuliakan PenciptaNya.
Yang
dijelaskan di dalam firman Allah; Tetapi kata nabi itu,"Engkau sombong
karena kecantikanmu, hikmatmu kau musnahkan demi semarakmu".
(Yehezkiel 28:17).
· Kejahatan Awal yang dilakukan Lucifer
Kejahatan
awal yang dilakukan oleh Lucifer adalah ingin, yang merupakan 10 Hukum
Taurat yang di turunkan Allah kepada umat manusia di gunung
Sinai.Sedikit demi sedikit Lucifer memanjakan suatu keinginan untuk
meninggikan diri sendiri.
Yang
dijelaskan dalam Kitab Yehezkiel; "Karena hatimu menempatkan diri sama
dengan Allah". Gantinya berusaha membuat Allah yang tertinggi dalam
kasih dan kesetiaan mahluk-mahluk ciptaanNya, Lucifer berusaha untuk
memenangkan pelayanan dan penghargaan mereka untuk dirinya sendiri.
· Dengan
menginginkan kehormatan yang dikaruniakan Allah kepada AnakNya-Mesias,
Lucifer menginginkan kuasa yang hanya Mesiassaja memiliki Hak
Prerogatif itu. Kejahatan yag akhirnya merusak keharmonisan surgawi.
· Pelayanan
dan meninggikan diri sendiri yang bertentangan dengan rencana
Pencipta, membangkitkan suatu pertanda jahat, yang seharusnya kemuliaan
Allah adalah tertinggi baginya. Majelis Surgawi membujuk Lucifer. Anak
Allah - Mesias mengemukakan di hadapanya kebesaran, kebaikan dan
keadilan Pencipta dan sifat hukumNya yang kudus dan yang tidak berubah
itu. Tetapi amaran yang diberikan dalam kasih dan belas kasihan yang
tak terbatas hanya membangkitkan roh penolakan. Lucifer membiarkan iri
hati terhadapMesias menguasai dirinya, sehingga ia lebih berketetapan
dalam dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar