Wanita Ini Menelan Pisau Saat Tertawa

     Mungkin tertawa merupakan hal yang biasa anda lakukan. Tapi berbeda dengan wanita yang satu ini karena tindakan ekstrem yang dilakukannya. Seorang wanita berusia 30 tahun dilaporkan tak sengaja menelan pisau pada saat ia sedang tertawa. Kejadian aneh terjadi karena wanita yang memiliki riwayat penyakit bulimia ini sedang menunjukkan kepada temannya bahwa ia tak lagi punya reflek memuntahkan. Tak tahu kenapa ia memasukkan pisau ke dalam mulutnya, dan pada saat wanita ini tertawa tiba-tiba pisau yang ia pegang terlepas. Pisau itu pun kemudian masuk kedalam mulut dan ia menelannya.

     Beruntung sang dokter berhasil mengeluarkan pisau yang tertelan ini dan tak ada kerusakan fisik yang diderita. Yang lebih mengherankan lagi ternyata wanita ini juga pernah menelan pisau sebelumnya. Setelah kejadian ini akhirnya wanita ini dirujuk untuk berkonsultasi dengan psikiater. (aneh-aneh saja kok hobinya nelan pisau).

     Yang mengagumkan sebenarnya adalah system pencernaan manusia yang ternyata memiliki daya tahan yang sangat hebat melebihi yang kita bayangkan. Mungkin anda pernah menonton di televisi bagaimana ada seorang pria yang memakan besi atau di Indonesia kita melihat Kuda Lumping yang makan beling. Atau anda lihat pada kontes makan dimana para peserta memasukkan makanan semaunya ke dalam perut mereka tetapi perut masih bisa menahan walaupun nantinya terdapat gangguan pada system pencernaan.

     Ternyata Tuhan memang menciptakan  organ system pencernaan tubuh kita ini dengan sempurna dan tangguh. Tetapi bukan berarti kita bisa memasukkan makanan semau-maunya pada tubuh, tetap jaga porsi seimbang agar pencernaan kita sehat. Dengan berpuasa ini merupakan salah satu langkah untuk membersihkan dan mengistirahatkan system pencernaan.

     Kendati pencernaan memiliki system yang tangguh dan mampu melindungi diri dari benda-benda asing yang masuk, ternyata terdapat sekitar 1500 kematian setiap tahunnya yang diakibatkan karena tertelannya benda asing. Jadi jangan ditiru ya kejadian diatas.