Minggu, 29 Juli 2012

Ceri Impor untuk Ramadhan dari The Food Hall

SHUTTERSTOCK
Indonesia kaya akan buah-buahannya, baik yang dikenal sebagai buah lokal maupun internasional. Anehnya, tak banyak masyarakat kita yang memanfaatkan kekayaan akan buah ini. Terbukti, konsumsi buah masyarakat Indonesia saat ini masih di bawah 40 kg per kapita. Padahal, FAO menetapkan standar minimal konsumsi buah sebesar 75 kg per kapita.
"Jangan lupakan buah dalam makanan yang dikonsumsi, karena sampai saat ini tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia masih rendah," ujar konsultan bisnis Kafi Kurnia, saat talkshow "Northwest Cherry The Super Fruit" di Lamoda Cafe, Plaza Indonesia, Jumat (14/7/2012) lalu.

Untuk memperkenalkan warga Jakarta dan sekitarnya tentang variasi buah-buahan, Badan Promosi Pertanian (WSDA) negara bagian Washington di Amerika bekerjasama dengan Northwest Cherry, dan Washington Apple Commision, menghadirkan buah ceri dan apel dari Amerika di The Food Hall Indonesia. Ceri memiliki tekstur buah lembut dan berukuran agak besar. Ceri merah memiliki rasa yang manis dengan sedikit semburat rasa asam, sedangkan ceri kuning memiliki rasa yang benar-benar manis.

"Kondisi wilayah Washington ini dikelilingi pegunungan es. Dan es ini akan meleleh saat musim panas, menciptakan danau-danau kecil yang mengaliri lahan. Hal ini menjadikan negara bagian Washington sebagai salah satu sentra produksi buah berkualitas, termasuk ceri dan apel," jelas Kafi, yang juga Ketua Asosiasi Eksportir-Importir Buah dan Sayur Segar Indonesia (ASEIBSSINDO).

Ceri merah dan kuning yang didatangkan dari Amerika ini diakui Kafi memiliki rasa yang menyegarkan, sehingga cocok disantap sebagai makanan berbuka puasa pada bulan Ramadhan yang tiba minggu depan. Untuk memudahkan pengunjung mendapatkan buah-buahan ini, The Food Hall telah menghadirkan ceri kuning dan ceri merah ini sejak 23 Juni hingga 29 Juli 2012 mendatang. Selain ceri, The Food Hall juga menghadirkan beragam buah-buahan segar lain, seperti apel dan kurma.

Olahan buah kreatif
Dalam acara promosi buah impor ini The Food Hall juga mengadakan demo masak dari Chef Vindex Tengker dengan tema olahan buah sebagai menu utama. "Buah memang sebaiknya disantap segar. Namun agar tak bosan, buah juga bisa dimasak," ungkap Vindex.

Dalam demo memasak ini, ia memberikan tiga resep olahan buah yang unik, seperti cinnamon washington apple and northwest cherry tart, grilled sesame crusted tuna skewers with northwest cherry salsa, dan pan fried five spice duck breast with gingered northwest cherry compote.  Menurut Vindex, buah impor seperti ceri dan apel tidak hanya bisa diolah sebagai makanan penutup tetapi juga sebagai hidangan utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar