INILAH.COM, Jakarta - Jejaring sosial, termasuk
Facebook, membuat privasi banyak orang layaknya ‘buku terbuka’. Bagaikan
pisau bermata dua, media sosial ini juga bisa digunakan menghancurkan
Anda. Maka berwaspadalah.
Apa Anda sedang mencari pekerjaan atau sudah bekerja? Satu hal yang perlu diketahui, tak hanya ‘teman’ Facebook yang melihat profil media sosial Anda. Mereka yang melakukan perekrutan bebas melihat profil Facebook calon karyawan potensial.
Meski jika Anda mengira sudah berhati-hati pada keamanan Facebook Anda, hanya sedikit profil yang benar-benar di luar batas, terutama jika Anda berteman dengan beberapa rekan kerja di sepanjang jalan.
“Anda akan terkejut seberapa banyak hal yang tak pantas untuk kerja ada di laman Facebook Anda,” ungkap Jeanette Mulvey, penulis buku ‘Mind Your Business’.
Penasaran? Berikut beberapa hal yang mungkin mengungkapkan tentang diri Anda namun tidak dipertimbangkan.
Usia
Bahkan jika Anda tak menggunakan usia asli saat mendaftar Facebook, ini merupakan hal yang sangat mudah untuk dicari tahu. Menyebutkan reuni SMA, band favorit atau foto kelas tiga Anda pasti akan mengungkapkannya.
Anda tak akan bermimpi menuliskan usia Anda pada resume Anda, jadi mengapa memberi kesempatan pada perusahaan untuk ‘mengintip’ Anda sebelum menemui Anda?
Keyakinan Politik
Siapa pun dengan sedikit akal sehat tahu bahwa berbicara politik di tempat kerja merupakan ide buruk. Namun, tiap orang yang memeriksa laman Facebook Anda bisa dengan mudah mencari tahu soal hal ini.
Bisa saja, Anda secara tak sengaja ‘like’ Facebook seorang politikus, menyumbang kampanye politik atau menandatangani petisi online. Akhir-akhir ini, sulit sekali meramalkan informasi yang akan muncul di laman Facebook Anda.
Kehidupan Pribadi
Apa gunanya menggunakan setelan jas dan dasi rapi untuk bekerja jika semua orang di kantor bisa melihat foto Anda mengenakan piyama di pagi hari di laman Facebook?
Apa Anda ingin semua orang di kehidupan profesional Anda tahu bahwa berat badan Anda naik 13,6kg selama lima tahun terakhir atau teman Anda yang secara gencar mencoba menjodohkan Anda dengan orang lain?
“Terlalu banyak informasi pribadi akan membuat semua orang tampak kurang profesional,” katanya.
Masa Kecil
Semua orang yang terhubung dengan Facebook Anda bisa memiliki dokumentasi mengenai foto Anda saat masih kecil. Sementara mereka tak secara langsung bisa digunakan menjadi bahan pemerasan, bahan ini bisa digunakan merusak rasa hormat Anda di sekitar kantor.
Agama
Keyakinan Anda bukanlah urusan orang lain. Ini bukan berarti mereka ‘acuh’ pada Anda. Setelah ini, mungkin Anda akan berpikir berulang kali untuk mengunggah konten terkait kepercayaan Anda.
Hal ini mungkin saja tak benar, namun orang akan memproyeksikan pendapat mereka mengenai agama pada Anda, entah Anda menyukainya atau tidak. Pastikan Anda siap menghadapi hal ini.
Aliansi
Bahkan jika Anda mengira sudah memainkan politik kantor, kemungkinan besar laman Facebook Anda menceritakan kebenaran sejati mengenai siapa yang Anda sukai dan tidak.
Cukup ‘berteman’ dengan beberapa orang di kantor cukup memberi Anda bahan digital untuk gosip. Jaga persahabatan pribadi Anda tetap pribadi. [ikh]
Apa Anda sedang mencari pekerjaan atau sudah bekerja? Satu hal yang perlu diketahui, tak hanya ‘teman’ Facebook yang melihat profil media sosial Anda. Mereka yang melakukan perekrutan bebas melihat profil Facebook calon karyawan potensial.
Meski jika Anda mengira sudah berhati-hati pada keamanan Facebook Anda, hanya sedikit profil yang benar-benar di luar batas, terutama jika Anda berteman dengan beberapa rekan kerja di sepanjang jalan.
“Anda akan terkejut seberapa banyak hal yang tak pantas untuk kerja ada di laman Facebook Anda,” ungkap Jeanette Mulvey, penulis buku ‘Mind Your Business’.
Penasaran? Berikut beberapa hal yang mungkin mengungkapkan tentang diri Anda namun tidak dipertimbangkan.
Usia
Bahkan jika Anda tak menggunakan usia asli saat mendaftar Facebook, ini merupakan hal yang sangat mudah untuk dicari tahu. Menyebutkan reuni SMA, band favorit atau foto kelas tiga Anda pasti akan mengungkapkannya.
Anda tak akan bermimpi menuliskan usia Anda pada resume Anda, jadi mengapa memberi kesempatan pada perusahaan untuk ‘mengintip’ Anda sebelum menemui Anda?
Keyakinan Politik
Siapa pun dengan sedikit akal sehat tahu bahwa berbicara politik di tempat kerja merupakan ide buruk. Namun, tiap orang yang memeriksa laman Facebook Anda bisa dengan mudah mencari tahu soal hal ini.
Bisa saja, Anda secara tak sengaja ‘like’ Facebook seorang politikus, menyumbang kampanye politik atau menandatangani petisi online. Akhir-akhir ini, sulit sekali meramalkan informasi yang akan muncul di laman Facebook Anda.
Kehidupan Pribadi
Apa gunanya menggunakan setelan jas dan dasi rapi untuk bekerja jika semua orang di kantor bisa melihat foto Anda mengenakan piyama di pagi hari di laman Facebook?
Apa Anda ingin semua orang di kehidupan profesional Anda tahu bahwa berat badan Anda naik 13,6kg selama lima tahun terakhir atau teman Anda yang secara gencar mencoba menjodohkan Anda dengan orang lain?
“Terlalu banyak informasi pribadi akan membuat semua orang tampak kurang profesional,” katanya.
Masa Kecil
Semua orang yang terhubung dengan Facebook Anda bisa memiliki dokumentasi mengenai foto Anda saat masih kecil. Sementara mereka tak secara langsung bisa digunakan menjadi bahan pemerasan, bahan ini bisa digunakan merusak rasa hormat Anda di sekitar kantor.
Agama
Keyakinan Anda bukanlah urusan orang lain. Ini bukan berarti mereka ‘acuh’ pada Anda. Setelah ini, mungkin Anda akan berpikir berulang kali untuk mengunggah konten terkait kepercayaan Anda.
Hal ini mungkin saja tak benar, namun orang akan memproyeksikan pendapat mereka mengenai agama pada Anda, entah Anda menyukainya atau tidak. Pastikan Anda siap menghadapi hal ini.
Aliansi
Bahkan jika Anda mengira sudah memainkan politik kantor, kemungkinan besar laman Facebook Anda menceritakan kebenaran sejati mengenai siapa yang Anda sukai dan tidak.
Cukup ‘berteman’ dengan beberapa orang di kantor cukup memberi Anda bahan digital untuk gosip. Jaga persahabatan pribadi Anda tetap pribadi. [ikh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar